Adalah sebutan (awam) untuk rumah adat suku arfak- Papua Barat. Bentuknya unik, rumahnya tertutup dan hanya memiliki dua pintu, depan dan belakang tanpa jendela. dibangun dengan konstruksi rumah panggung yang seluruhnya terbuat dari bahan kayu dan rumput ilalang sebagai atap.
Mod Aki Aksa atau Igkojei adalah nama asli rumah tradisional suku besar Arfak tersebut; tiang penyangga ini begitu banyak sehingga orang awam menyebutnya Rumah Kaki Seribu.
Saat ini populasinya semakin berkurang dan hanya bisa ditemui di kampung-kampung, pinggiran distrik pedalaman di bagian tengah Pegunungan Arfak.
Suku Besar Arfak terdiri dari beberapa sub suku yaitu, Suogb, Hatam dan Meyah yang memiliki adat dan budaya yang sama namun berbeda bahasa. Uniknya adalah walaupun berbeda bahasa, masyarakat sub suku dapat saling mengerti dan berkomunikasi langsung.