TEH CELUP SARANG SEMUT (Myrmecodia Pendans)
Sarang Semut ini sudah dikemas dalam bentuk teh celup sehingga pemakaian dapat lebih praktis.
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun.
Hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti-kanker sehingga tepat digunakan untuk pengobatan kanker dan tumor.
Dari berbagai kesaksian kesembuhan yang banyak beredar, termasuk dari pelanggan kami sendiri, herbal Sarang Semut dikenal terutama karena keefektifitasannya yang tinggi dalam menumpas berbagai jenis kanker dan tumor. Seperti kanker payudara, otak, hidung, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah (leukemia). Namun, walaupun demikian herbal ini juga terbukti sangat bermanfaat untuk kesembuhan penyakit-penyakit berat lainnya.
Berikut ini adalah daftar lengkap jenis-jenis penyakit yang sudah terbukti dapat diatasi oleh Sarang Semut berdasarkan pengalaman empiris dari para pengguna.
Kanker dan tumor
Jantung koroner dan berbagai gangguan jantung
Stroke berat dan ringan
Membantu mengobati lupus
Menghilangkan benjolan-benjolan pada bagian tubuh
Gangguan ginjal dan prostat
Tuberkulosis dan masalah paru-paru
Ambeien (Wasir) baru maupun lama
Sakit kepala sebelah (Migrain)
Rematik (Sakit pada persendian)
Pegal linu, nyeri otot, dan melancarkan peredaran darah
Meningkatkan gairah seksual, vitalitas, memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh
Bukti khasiat tidak hanya ditunjukkan secara empiris. Berdasarkan hasil penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, terungkap bahwa Sarang Semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam dunia medis untuk pengobatan berbagai penyakit.
Dr. M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Selain senyawa aktif di atas, di dalam Sarang Semut juga ditemukan kandungan bermanfaat lainnya, seperti tokoferol, magnesium, kalsium, besi, fosfor, natrium, dan seng. Berikut adalah keterangan singkat dari beberapa senyawa aktif bermanfaat yang terkandung dalam Sarang Semut.
Flavonoid
Dalam tubuh manusia, flavonoid berfungsi melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, anti-inflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
Penelitian-penelitian mutakhir telah mengungkapkan bahwa flavonoid tidak saja berguna untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker. Dan sebagai anti-virus, fungsi flavonoid telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk melemahkan virus HIV/AIDS dan virus herpes.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dilaporkan berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migrain, wasir, dan periodontitis (peradangan pada jaringan ikat penyangga akar gigi).
Tanin
Tanin merupakan astringent yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan, tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik (menghentikan perdarahan), dan wasir. Karena itu kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) dan mimisan diduga kuat berkaitan dengan kandungan zat ini.
Polifenol
Polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran serta biji-bijian. Rata-rata manusia bisa mengonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23 mg. Khasiat dari polifenol adalah anti-mikroba dan menurunkan kadar gula darah.
Asam fenolik
Asam fenolik merupakan kelas dari antioksidan atau senyawa yang menghilangkan radikal bebas, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan perubahan pada DNA yang dapat menimbulkan kanker dan penyakit lain.
Tokoferol
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal bebas hingga 96% sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Tentu saja, persentasenya dalam meredam radikal bebas akan lebih tinggi.
Tidak heran, herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker. Umumnya, 1-2 bulan penggunaan rutin saja, Anda sudah dapat merasakan perbaikan yang nyata.
Magnesium
Magnesium dikenal sebagai mineral yang vital bagi kesehatan jantung Anda. Efek mineral ini dalam tubuh diantaranya dapat melebarkan arteri koroner, melancarkan aliran darah menuju jantung, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mempertahankan irama jantung yang normal.
Jika peredaran darah lancar, tidak hanya penyakit jantung, penyakit migrain pun dapat diatasi dengan kemampuan mineral ini. Tak hanya itu, magnesium ternyata diperlukan dalam penyerapan kalsium yang cukup dalam tubuh.
Kalsium
Mendengar kata 'Kalsium', hal pertama yang Anda bayangkan tentu khasiatnya dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi. Namun, tidak sebatas itu saja khasiat Kalsium dalam tubuh Anda.
Seperti yang disinggung sebelumnya, asupan kalsium yang cukup dapat meringankan gejala PMS pada wanita dan membantu memelihara irama jantung yang normal. Selain itu, kalsium diketahui berperan aktif dalam transmisi saraf dan kekuatan otot.
Besi
Besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, komponen yang berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk organ-organ dan otot-otot Anda.
Apabila kebutuhan oksigen dalam tubuh terpenuhi, fungsi organ-organ dalam tubuh akan dioptimalkan dan tentu saja sangat berguna dalam mencegah serangan berbagai penyakit. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan anemia.
Fosfor
Selain magnesium, rupanya fosfor juga berfungsi dalam penyerapan kalsium. Bersama dengan kalsium, magnesium membantu pembentukan tulang dan gigi serta pemeliharaan gusi yang kuat.
Fosfor juga sangat berperan dalam produksi energi untuk metabolisme lemak dalam tubuh. Kebutuhan akan fosfor biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia dimana terjadi gangguan penyerapan mineral ini dalam tubuh.
Natrium
Natrium memilki peranan dalam keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, impuls saraf, dan kesimbangan asam-basa. Kekurangan mineral ini dalam tubuh dapat menurunkan volume darah.
Efeknya, tekanan darah menurun, denyut jantung meningkat, lemas, cepat lelah, hilangnya nafsu makan, rambut bercabang, dan terbentuknya bercak-bercak putih pada kuku.
Seng
Banyak sekali resiko penyakit yang bisa Anda hindari bila tubuh Anda mendapat asupan minereal seng yang cukup, seperti jerawat, kerontokan rambut, psoriasis, alzheimer, epilepsi, gangguan pada indera perasa dan penciuman, masalah seksual, dan berbagai penyakit lainnya.
Dalam berbagai kasus, mineral ini juga berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka, mengatasi diare, meningkatkan fungsi pankreas dalam tubuh, dan meredam radikal bebas dalam tubuh yang tentu saja diketahui sebagai salah satu pemicu adanya tumor dan kanker.